Jamanku masih SD burung pipit / jenis finch asli indonesia( lokal ) ini di sebut emprit kaji masih banyak dan sering menjumpainya tidak seperti saat ini yang sudah tidak banyak seperti jaman SD.
Emprit Haji atau Lonchura maja ( White headed Munia ) |
Mungkin dulu belum sengetrend sekarang menangkarkan burung emprit yang mulai naik daun bahkan harganya juga cukup fantastis dari yang ratusan ribu hingga jutaan juga ada, sehingga menjadikan peluang usaha yang cukup menggiyurkan bagi sebagian hobiis burung kicauan.
Emprit Haji atau Lonchura maja adalah burung yang termasuk dalam marga pipit hidup di Semenanjung Melayu dan Sumatera, Jawa, Bali dan pulau-pulau di sekitarnya.
Burung ini dinamakan emprit haji / emprit kaji karena pada bagian kepala burung finch ini berwarna putih yang seolah memakai peci putih yang dalam masyarakat Indonesia dipakai setelah pulang dari haji ( identik dengan pak haji / pak kaji ).
Emprit Haji atau Lonchura maja adalah burung yang termasuk dalam marga pipit hidup di Semenanjung Melayu dan Sumatera, Jawa, Bali dan pulau-pulau di sekitarnya.
Burung ini dinamakan emprit haji / emprit kaji karena pada bagian kepala burung finch ini berwarna putih yang seolah memakai peci putih yang dalam masyarakat Indonesia dipakai setelah pulang dari haji ( identik dengan pak haji / pak kaji ).
Bertubuh kecil (11 cm), burung ini berwarna putih coklat seperti finch. Mirip dengan chesnut Munia namun pucat coklat dan seluruh kepala dan tenggorokan putih.
Burung muda berwarna coklat pada bagian atas badannya dengan hamster dan wajah mengkilap. Iris-coklat; kaki-biru. Adapun suaranya pucat berbunyi : bernada tinggi 'pee-pee'.
Di Jawa dan Bali jenis emprit kaji ini merupakan burung yang cukup umum serta mudah di temui di persawahan dan rawa-rawa emprit ini suka memakan padi dengan luas jelajah sampai 1500 m.